Body Image

body imageSaya menemukan sebuah gambar. Gambarnya sederhana, tentang perubahan tubuh perempuan dari sebelum memiliki anak hingga sesudahnya. Bukan gambar naturalis, tapi cukup menarik.

Lalu saya ingat, pernah membaca entah di mana, sebuah kisah tentang sepasang suami istri. Si suami terus menerus mencecar si istri dengan ancaman akan meninggalkannya jika tubuh perempuan itu berubah. Si suami menganggap kalimat itu biasa saja dan meluncur di sela canda dan obrolan hangat, tapi si istri melihatnya dari kacamata yang berbeda.

Memang, bahasa dan gender tidak bisa dipisahkan dan pembicaraan tentang ini tak akan pernah berujung. Namun terlepas dari itu, sehangat apapun sebuah ancaman tetap akan terdengar tidak menyenangkan. Tidak ada orang (laki-laki maupun perempuan) yang suka mendengar atau membaca ancaman.

Perempuan menganggap kemenarikan tubuhnya lebih penting dibanding laki-laki. Oleh karena itu, perempuan lebih merasa tidak puas terhadap tubuhnya dibanding laki-laki. Ini bisa dibaca dalam buku Physical Appearance and Gender yang ditulis oleh Linda A Jackson.

Sesungguhnya perubahan bentuk tubuh seiring waktu adalah sesuatu yang niscaya. Ini berlaku bagi perempuan dan laki-laki. Yang membedakan barangkali sejauh mana perubahan itu tampak nyata, dan yang lebih penting adalah bagaimana kita melihat perubahan itu.

Bicara masalah tampilan fisik erat kaitannya dengan keadaan self esteem seseorang. Self esteem ini adalah bagaimana seseorang menilai atau menghargai diri sendiri. Untuk bisa sampai pada self esteem yang tinggi, harus melewati tahap kesadaran akan keadaan diri baik kelebihan maupun kekurangan (self awareness) dan penerimaan atas kondisi itu (self acceptance). Tidak mudah untuk sampai kepada tiga tahapan itu. Biasanya mereka yang berpikir positif lebih mudah melakukannya.

Saya pribadi termasuk orang yang menikmati proses segala sesuatu, termasuk proses menjadi tua yang diiringi dengan perubahan fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan, karena perubahan bukan privilege kaum perempuan, jadi, mari menua dan berubah bersama-sama. 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here