Istilah ini saya baca di majalah kesayangan edisi Oktober 2010. Tak sangka ternyata saya juga termasuk orang yang lalai terhadap masalah ini, sampai minggu lalu.
Saat saya mengeluh dada sakit sampai menjalar ke leher, ada seorang sahabat yang bertanya “Biasanya kapan gejala itu timbul?” Waduh, saya bingung dibuatnya. Habis, saya tidak pernah ingat atau berusaha mengingat kapan gejala seperti itu berulang.
Peristiwa itu memberikan pelajaran berharga buat saya, bahwa seharusnya saya ‘notice’ kapan gejala seperti itu muncul. Sehingga saya bisa mencari upaya mencegahnya. Persis yang dilakukan orang-orang yang smart, responsible, caring dan assertive.
Kalau dalam majalah itu disebutkan bahwa ‘noticing’ exercise berlaku dalam hal kesehatan, termasuk pola makan, saya berpendapat lain. Ketrampilan tersebut juga sebenarnya bisa kita aplikasikan dalam banyak aspek kehidupan. Dalam bergaul misalnya. Kalau kita mendapati reaksi teman tidak sesuai dengan harapan, sebaiknya lain kali bila kita berhubungan dengannya tidak memakai cara yang sama, bukan?
aduh jadi ga enak ditanya begitu euy ..