Perdana di Bogor: Membincang BLOOK

Tak ada yang tak kenal buku. Tapi sudahkah kita kenal dengan yang namanya blook? Blook adalah kata bentukan yang merupakan gabungan dari kata book dan blog, artinya buku yang dicetak dari tulisan di blog. Cara pembentukan kata seperti ini disebut blending (Aronoff & Fudeman, 2011). Blook pertama adalah User Interface Design for Programmers yang ditulis oleh Joel Spolsky, diterbitkan oleh Apress pada tahun 2001. Kata blook bahkan sudah menjadi lema Oxford English Dictionary pada tahun 2006.

Nah, topik inilah yang diangkat dalam kelas perdana @AkberBogor, yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2012 lalu. Kelas yang diberi tajuk “Dari Buku Jadi Blog” ini diikuti oleh 53 peserta dan terselenggara berkat kerjasama dengan Komunitas Blogger Bogor (Blogor) dan Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris FS Universitas Pakuan (HIMSI). Blogor merupakan komunitas tempat kedua pemateri bernaung.

Sebelum masuk ke menu utama, kelas dibuka dengan hidangan pembuka yaitu sambutan dari Dzalika Chairani sebagai Ketua HIMSI dan saya (@utamiutar) sebagai Kepsek @AkberBogor. Dalam sambutannya, Dzalika menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini dan sebagai sosialisasi @akberbogor saya merasa perlu menyampaikan sekilas pandang mengenai gerakan ini.

Menu utama dibawakan oleh dua orang blogger yang berbagi pengalaman mengenai membukukan tulisan dari blog. Dari kedua pemateri, peserta mendapat info bermanfaat mengenai penerbitan ini: melalui penerbit umum konvensional, melalui self publishing, dan terakhir adalah membuat tulisan tersebut dalam bentuk e-book dan dipasang di blog pribadi. Tulisan yang dibukukan tak harus semuanya milik sendiri karena ternyata bisa menerbitkan buku secara kelompok. Peserta menajdi lebih jelas karena contohnya pun ada di depan mata: Harris Maulana (@harrismaul) menerbitkan tulisannya melalui penerbit konvensional, Adi Purwanto (@wkf2010) menerbitkan tulisannya dalam bentuk e-book gratis yang dipasang di blognya, dan Komunitas Blogor menerbitkan kumpulan tulisan para anggotanya melalui self-publishing. Bahkan, buku keempat dari komunitas ini sekarang sedang dalam proses penyuntingan.

Acara diakhiri dengan hidangan penutup berupa pemberian hadiah buku Talas Blogor (buku ketiga dari komunitas Blogor) untuk pemenang lomba live twit, buku Rezeki Nomplok dari Kontes Blog karya Harris Maulana untuk peserta yang datang pertama, dan novel Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Khrisna Pabichara untuk peserta yang berada di urutan kedua. Daeng Khrisna Pabichara (@1bichara) inilah yang akan mengisi kelas @akberbogor bulan Juni mendatang. Tak lupa, setelah semua rangkaian usai, kelas ditutup dengan sesi foto bersama.

Kami (saya dan lima orang teman dari @AkberBogor: @wkf2010, @harrismaul, @ErfanoNalakiano, @mataharitimoer, @R_Gints) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membuat acara ini menjadi nyata. Terima kasih secara khusus juga kami sampaikan kepada @InsideErick, yang telah ikut meramaikan kelas perdana ini. Semoga @AkberBogor terus maju dengan kelas-kelas berikutnya.

“Berbagi Bikin Happy” memang benar. Lihatlah senyum mereka!