Tentang Cokelat

coklatMasih tentang PLPG. Kalau kemarin saya bertemu dengan dua orang mantan mahasiswa saya yang lulus belasan tahun lalu, hari ini di kelas saya ada guru dan mantan muridnya. Mereka mengajar di wilayah yang sama di kota Sukabumi dan berada di kelas yang sama selama pelatihan ini. Dunia memang sempit.

Di hari kedelapan ini guru-guru peserta dari PLPG Putaran 5 Rayon 135 melakukan praktik mengajar (peer teaching). Dan, kami para instruktur bertugas mencermati dan memberikan masukan mengenai proses mengajar yang mereka tampilkan, yang meliputi penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan sumber belajar dan media, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, penilaian, dan penggunaan bahasa baik lisan maupun tulis. Pekerjaan asyik, tapi tantangannya juga asyik.

Salah satu tantangan itu adalah mengikuti ritme mereka mengajar. Kalau kelasnya aktif pasti kita juga ikut antusias mengikuti dan terbawa suasana yang menyenangkan. Sebaliknya jika kelasnya pasif dan sepi, bisa ditebak apa yang kami rasakan.

This is when chocolate comes into play. Untung ada cokelat. Makanan ini membantu saya rileks dan berenergi. Sebagai penyuka cokelat, saya menjadikannya teman dalam sebagian besar kegiatan. Dari kegiatan formal dan serius seperti seminar, konferensi dan mengajar; sampai acara ngobrol bareng teman dan kerabat atau ketika bekerja seorang diri.

Makanan yang diolah dari biji kakao (Theobroma cacao) ini pertama kali dikonsumsi penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman. Cokelat mengandung teobromin, fenetilamina dan anandamida yang memiliki efek fisiologis bagi tubuh. Cokelat memiliki kandungan antioksidan dan memberikan efek nyaman dan rileks.

Bicara tentang coklat, saya jadi ingat kado ulang tahun dari kedua anak laki-laki saya beberapa tahun lalu. Si sulung memberi cokelat almond kesukaan saya, sementara si bungsu bertanya dulu sebelum memberikan kado. Ia bilang, “Kalau aku kasih ibu kado obat pelangsing boleh, kan?” Mereka sungguh berbeda.

Saya suka cokelat. Terpujilah mereka yang menghadiahi saya dengan makanan ini. O ya, cokelat dalam foto dalam tulisan ini termasuk yang saya suka. FYI, ini bukan iklan. 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here