Self Power

chopraSebenarnya buku ini sudah selesai saya baca beberapa waktu lalu, tapi karena alasan ini itu baru sekarang saya unggah tulisan ini. Self Power ini ditulis oleh Deepak Chopra, yang dikenal dengan buku-buku spiritualnya. Salah satu bukunya yang sangat populer adalah Ageless Body, Timeless Mind.

Mata yang Enak Dipandang

mata yang enak dipandangSelalu menyenangkan membaca sebuah karya yang bisa membawa kita mengembara. Bukan hanya kembara visual dengan imaginasi yang digambarkan dengan sangat rapi dan detil tapi juga kembara batin. Tulisan seperti ini memperkaya batin karena dituliskan dan dilukiskan dengan simpati dan empati. Karya Ahmad Tohari, yang sangat erat dengan cerita-cerita seputar orang-orang kecil, termasuk yang kedua. Begitu yang saya rasakan.

Jihad Terlarang

JT“Sebaik-baik teman sepanjang waktu adalah buku.” Begitu kalimat yang saya temukan di halaman pertama buku Jihad Terlarang karya Mataharitimoer (@mataharitimoer) ini. Couldn’t agree more. Saya sangat setuju. Termasuk untuk hari ini.

Think Like A Freak

freakSaya selalu suka membaca buku tentang pola pikir. Kali ini judulnya Think Like A Freak, yang ditulis oleh Steven D. Levitt dan Stephen J. Dubner. Menarik, karena sebelum lebih jauh membahas mengenai ini-itu, kita diajak berpikir bahwa sebelum kita tahu apa yang tidak kita ketahui akan sulit bagi kita belajar hal-hal baru. Tiga kata tersulit bagi manusia menurut mereka ini ternyata “I don’t know”, yang tidak mudah diucapkan oleh banyak orang. Perlu keberanian luar biasa untuk membuat pengakuan ketidaktahuan.

Beda Gaya

allanJika sebelumnya saya pernah menulis mengenai bahasa perempuan, tulisan kali ini menyentuh bahasa laki-laki. Dengan tetap meletakkan bahasa perempuan sebagai pembanding, tentu saja. Cara perempuan dan laki-laki berkomunikasi ini disinggung di beberapa bagian dalam buku Why Men Don’t Linsten and Woman Can’t Read Maps yang ditulis oleh Allan dan Barbara Pease.