Social Media Is Bullshit

socmedIni bukan buku baru, tapi isinya masih relevan dengan zaman ini. Media sosial menyentuh kehidupan kita dari beragam sisi, mulai personal sampai profesional; walaupun sebenarnya tak ada yang baru karena pada dasarnya semua hanya penyempurnaan dari apa yang sudah ada sebelumnya.

Sarjana di Tepian Baskom

wildanMembaca Sarjana di Tepian Baskom seperti mengawinkan fakta dan fiksi. Sebagai sebuah kisah tentulah buku ini merupa fiksi, tapi beberapa nama dan latar tempat yang ada membuatnya terbaca seperti sebuah catatan kegiatan. Beberapa nama dan deskripsi tokohnya mengingatkan saya akan keberadaan mereka, yang hanya satu jengkal dari ruangan tempat duduk saya saat ini.

Bukan Kertas Kosong

bukikAkhirnya selesai juga saya membaca Anak Bukan Kertas Kosong anggitan mas Bukik Setiawan (@bukik) ini, setelah tertunda karena tiga perjalanan ke luar kota yang menyisakan sedikit sekali waktu untuk membaca. Bukunya sih ikut ke mana-mana, tapi kenikmatan membaca sama sekali tak ada karena padatnya acara.

The Black Swan

black swanAkhirnya selesai juga buku yang saya beli untuk teman menunggu jam tayang film Di Balik 98 minggu lalu ini saya baca. Saya memang pernah mendengar tentang fenomena angsa hitam ini, lalu memutuskan membeli buku The Black Swan karena buku ini banyak disebut dalam buku The Art of Thinking Clearly yang saya baca sebelumnya. Semacam reaksi berantai.

Hutang Rindu

dendam ekaSaya memang pembaca segala. Seharusnya, saya lebih mahfum bahwa buku yang saya baca pasti akan sangat bervariasi, baik jenis maupun kualitasnya. Tapi, kali ini subyektifitas saya yang menang. Novel yang baru selesai saya baca ini tak terlalu istimewa.