Golden Leaves

Seperti biasa, jika sudah berdiskusi, saya dan teman-teman bisa bicara mengenai apa saja. Kali ini tentang lagu yang sedang menemani kami bekerja. Beberapa hari ini saya sedang banyak menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan Passenger, sebuah grup musik asal Inggris yang berdiri tahun 2003.

Ternyata benar, interpretasi atas sebuah lagu yang sama bisa sangat berbeda antara satu pendengar dengan lainnya. Lirik lagu Golden Leaves yang dinyanyikan oleh grup musik ini, misalnya, ditafsirkan sebagai lagu menyayat hati oleh seorang teman saya, tapi teman lain menganggapnya biasa saja. Apa pasal? Bisa jadi pengalaman personal sangat mewarnai proses pemaknaan itu.

Ini wajar. Moore (Song Means: Analysing and Interpreting Recorded Popular Songs, 2012) mengatakan, awal mendengarkan lagu, kita hanya sebatas mendengar. Kemudian, kita akan mengaitkan pada apa yang kita alami.

Salah satu ciri lagu pop adalah penggunaan kata-kata sehari-hari. Jenis lagu ini tidak memiliki kompleksitas stilistika yang rumit, tapi tetap membawa nilai estetika. Mencerna musik pop bisa dilakukan dengan menginterpretasikan makna liriknya.

Salah satu yang bisa dikaji untuk memaknai sebuah lagu adalah melihat penggunaan metafor di dalamnya. Beberapa metafor dalam lagu Golden Leaves ini menggambarkan sebuah kisah antara si penyanyi dan seseorang yang disebutnya sebagai my dear. Tak bisa bersatu, dan terpisah membuat mereka berkawan lara.

Golden Leaves

Do you remember how this first begun?
Teeth were white and our skin was young
Eyes as bright as the Spanish Sun
We had nothing we could hide

Now my dear we are two golden leaves
Clinging desperately to winter trees
Got up here like a pair of thieves
While the sirens blare outside

What’s left to say when every word’s been spoken?
What’s left to see when our eyes won’t open?
What’s left to do when we’ve lost all hope and
What’s left to break when our hearts are broken?

But sometimes…

Do you remember how this started out?
So full of hope and now we’re filled with doubt
A dirty joke we used to laugh about
But it’s not funny anymore

I fear I choke unless I spit it out
Still smell of smoke, although the fire’s gone out
Can’t live with you, but I die without

What’s left to say when every word’s been spoken?
What’s left to see when our eyes won’t open?
What’s left to do when we’ve lost all hope and
What’s left to break when our hearts are broken?

But sometimes…

What’s left to say when every word’s been spoken?
What’s left to see when our eyes won’t open?
What’s left to do when we’ve lost all hope and
What’s left to break when our hearts are broken?

But sometimes…