Di Kelas Inspirasi Bogor 2 kali ini saya tergabung dalam Kelompok 22 bersama para profesional muda dari berbagai bidang: wartawan, EHS trainer, apoteker, surveyor, chemist, salesman, penyiar radio, financial analysist, HR manager, fotografer, dan videografer. Sebanyak 25 SD di kabupaten dan kota Bogor menjadi sasaran dan kami mendapat kesempatan berbagi di SD Bondongan 1.
Tujuan Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita, seperti bisa dibaca dalam surat untuk para profesional.

Sesuai dengan misinya, motto KI adalah Berbagi Inspirasi lewat Profesi. Namun, pengalaman saya mengajarkan lebih dari itu. Saya merasa bukan hanya kami yang memberi inspirasi kepada para siswa SD itu tapi juga saling menginspirasi satu sama lain. Kesediaan mereka untuk cuti di sela kesibukan adalah sesuatu yang luar biasa, walaupun ada beberapa orang dari kelompok saya yang cutinya ditangguhkan di detik terakhir dan batal mengikuti program ini. Bagaimana mereka dengan antusias mengikuti briefing, persiapan, hari inspirasi, dan hari refleksi adalah sesuatu yang luar biasa. Salut dengan komitmen mereka walaupun sebagian besar tinggal di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bandung. Ada yang sudah berangkat pada pukul 4, ada juga yang baru tidur pukul 4 pagi karena mempersiapkan media belajar. Ada juga yang sebelum pukul 06.00 sudah sampai di lokasi padahal rumahnya di Jakarta dan lewat tengah malam kami masih berbincang.

Ketika berbagi cerita mengenai profesi penerjemah kepada siswa SD ini, saya sangat terbantu dengan banyaknya contoh film dan buku berbahasa asing yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Film dan buku Doraemon, Spongebob dan Marsha and the Bear adalah beberapa di antaranya. Walaupun dalam keseharian saya juga mengajar, namun menghadapi siswa SD memberikan pengalaman tersendiri. Ini juga dinikmati teman-teman lain. Kami semakin mengerti bahwa mengajar siswa SD sama sekali bukan pekerjaan ringan. Profesi ini juga melatih kesabaran yang luar biasa.
Selain berbagi cerita tentang profesi dan memberikan motivasi, para inspirator dalam gerakan ini juga diharapkan menyampaikan nilai moral yang sebaiknya dipupuk dalam profesi apa pun. Jujur, kerja keras, pantang menyerah dan mandiri memang seharusnya menjadi elan vital setiap individu. Di sinilah kami diingatkan, apakah nilai ini sudah mengalir dalam nadi?
Dengan total 14 rombel dan masing-masing sekitar 35 siswa yang dimilikinya, SD Bondongan 1 di jalan Pahlawan Blk 32F ini merupakan wadah pemupukan cita-cita hampir 500 anak bangsa. Terbayang apa yang bisa mereka lakukan kelak jika cita-cita yang mereka tulis dan tempelkan di balon yang diterbangkan di akhir acara ini tercapai.

Terima kasih bu Asih, mas Danang, Ayu, Ratih, Feby, Elin, Rudi, Dyah, mas Inu, mas Chaedar, mbak Dian, Tri, mas Uri, mbak Dian, Novita, Margi. Senang dan bangga berada satu kelompok dengan kalian!

Terima kasih Kelas Inspirasi Bogor atas kesempatan ini. Juga buat teh Lia dari KIB yang sudah mengajak saya ikut bergabung. Salam inspirasi!
Everyone is inspiring in their own way. 🙂
yang menginspirasi memang pantas memberi inspirasi buat anak-anak.
🙂
Terima kasih juga buat semua inspirator
sama-sama teh. jadi pengen ikutan lagi 🙂 🙂