Dulu, setiap tanggal 21 April saya senang sekali. Tak sabar rasanya menunggu saat itu tiba. Saya merasa spesial karena di hari itu saya memakai busana nasional, berkebaya dan bersanggul dan tenggelam dalam eforia perayaan Hari Kartini. Perayaan 25 tahun yang lalu (21 April 1987) lebih istimewa lagi karena saya bersanggul dengan rambut saya sendiri. Kini, walau tanpa eforia serupa, semoga semangat Kartini tetap menjadi terang dalam langkah saya menjalani emansipasi tanpa lupa diri.
eaaaa ini tokh yg bikin selendangmu diembat kang WKF ;))
halah ..
Duuh cantik banget pantusan kang wkf klepek2 ini
Makasih yoo mbakkuu 😀
belom masuknya komenku ini mbak?
@julie: tq adikku ..